Putri Hujanku
Written on 07.43 by Unknown
Pagi itu aku duduk di dekat jendela
Seperti hari-hari yang lalu
Memandangi rintik-rintik air membasahi bumi
Kunikmati secangkir kopi dan sepotong kue
Yang entah mengapa tak berasa apa-apa
Hambar saja dan membuat rasa kesal hinggap pada diriku
Lalu kulayangkan pandang pada sebuah taman di seberang jalan
Dan mataku terkunci
Pada titik fokus itu
Padamu
Yang waktu itu mengenakan baju biru
Dan tak terlihat sebuah payung pun di genggamanmu
Tapi mengapa kau malah terlihat bahagia
Menari-nari dengan jelita
Tak pedulikan titik-titik hujan menerpa
Apa yang kau lakukan disana kira-kira?
Tak dapat aku menerka
Ya, kini kutahu rasa hambar ini telah berganti
Menjadi secangkir kasih dan sepotong kue sayang
Lalu sesaat tatapan kita beradu
Matamu seakan mengajakku untuk
Menikmati hujan bersama
Merasakan tetes hujan dan berbagi cinta denganmu,
Putri hujanku

0 komentar:
Posting Komentar