PLUS MINUS SNMPTN Undangan dan Tulis

Written on 04.21 by Unknown




Di tengah asyiknya melihat acara Fox Crime dan NGC, ada diskusi yang lebih tepat disebut ‘ngobrol ngalor-ngidul’ selama 7 menit bersama kakak ipar saya saat liburan semester 1. Di kesempatan itu saya bertanya apa bedanya SNMPTN Tulis dan Undangan, berhubung mulai tahun 2013 SNMPTN Tulis tidak dilaksanakan penulis ingin mengulas sedikit mengenai Plus Minus SNMPTN Undangan dan Tulis. Bukan maksud sok tahu tapi beginilah info yang saya dapatkan.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini dibagi menjadi 2 jalur, terdapat SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis, pertama mari kita bahas terlebih dahulu mengenai SNMPTN Undangan.

SNMPTN Undangan


SNMPTN jalur Undangan ini dilihat dari nilai rapor semester 3-5 (semester 1 kelas XI – semester 1 kelas XII) harus progresif, yang artinya setiap semester, nilai-nilai mata pelajaran (terutama Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, B.Indonesia, B.Inggris) harus naik, tidak boleh turun, minimal konstan/tetap. Biasanya juga dilihat dari urutan ranking kelas (akan lebih bagus lagi jika kita berada di urutan top ten atau top three).
Plus:

Terjadi pemerataan pelajar
Pelajar dari daerah mendapat kesempatan dan celah untuk kuliah di PTN favorit yang rata-rata berada di kota besar. Contoh: ITB (Bandung), UI (Jakarta), UGM (Yogyakarta).

Minus:

Menghambat siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi

Rank kelas, menurut penulis adalah hal yang bersifat subjektif. Mengapa? Karena itu sangat dipengaruhi berbagai hal, seperti akreditasi sekolah, guru pengajar, lingkungan, dan kemampuan siswa itu sendiri. Jika Anda belum mengerti, mari penulis jelaskan. Misalnya di suatu SMA Abjad yang memiliki akreditasi A (Amat Baik) terdapat kelas X, W, Y, dan Z. Nah, siswa penghuni kelas Z adalah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, satu level lebih tinggi dari siswa dari kelas W dan Y. Sedangkan para siswa kelas X ini dinilai kurang dibanding dengan kelas W, Y, dan Z. Pada saat akhir semester diumumkanlah para top three dari masing-masing kelas.


Dari kelas Z : Jati (1), Rina (2), dan Toni (3)

Dari kelas Y : Andin (1), Yudith (2), Sandi (3)

Dari kelas W : Novi (1), Sela (2), Musa (3)

Dari kelas X : Sarjang (1), Nani (2), Wati (3)


Nah, jika dilihat dari sudut pandang SNMPTN Undangan, Jati, Andin, Novi, dan Sarjang adalah setara, tetapi jika dilihat dari kemampuan hasilnya dapat berbeda. Tetapi hasilnya akan berbeda jika mereka mengikuti SNMPTN Tulis.


Sekarang mari kita bahas tentang SNMPTN Tulis


Plus


Biaya lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah
Soal tidak pernah bocor
Berbeda sekali dengan UN (SNMPTN Tulis = soal banyak, waktu sedikit)(UN = soal tidak terlalu banyak, waktu melimpah)
Tingkat kecurangan yang sangat minim (inget, soal dibuat oleh para Rektor dari berbagai PT di seluruh Indonesia)
Benar-benar merupakan uji kemampuan diri

Minus


Kurangnya pemerataan pelajar, siswa dari pelosok daerah dengan fasilitas minim sulit bersaing dengan siswa dari daerah yang memiliki sekolah dengan fasilitas lengkap.
Siswa dari pelosok daerah juga sulit untuk dapat menerima pendidikan serta pengajaran yang dicita-citakan.

Sekarang, SNMPTN Undangan kuotanya jadi 100%, nanti nantinya pihak PTN akan mengadakan UMBPTN (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri) kepada 40% siswa (mengenai siswa dengan kriteria apa saja yang harus mengikuti UMBPTN ini aku juga kurang tau tapi feeling-ku sih 40% itu adalah siswa dengan nilai terendah dari kuota 100% itu).


Tapi bagiku pribadi, lebih baik SNMPTN Tulis kuotanya menjadi 100%, jika aku tidak lulus, lebih baik nganggur 1 taun buat persiapan yang lebih mantep jadi nanti biar gampang juga ngikutin kelas pas kuliahnya, syukur-syukur dapet beasiswa ke luar negeri dengan beasiswa yang full.


Setelah membaca post ini saya harap Anda meninggalkan komentar, entah Anda setuju atau tidak, atau menambahkan informasi lain pada saya. Terima kasih.



Sumber gambar: http://toenassemarang2012.blogspot.com/2012/02/cara-mendaftar-snmptn-undangan-2012.html

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

2 Comments

  1. mtrizki |

    sebelumnya maaf, info tentang snmptn yg ditulis sama kebijakan yg sekarang udah jauh berbeda. infonya udah gak valid lagi
    contoh : nilai raport yg diinput sekarang semester 1 sampai 5
    -undangan gak 100%, masih ada SMBPTN sama jalur mandiri
    -undangan kalo mau lulus nilai gak harus naik terus kok
    dll.

    pendapat :
    setuju kalau seleksi dengan tes tulis lebih baik dan objektif, tapi gak harus 100% juga, undangan harus tetap ada buat ngehargain prestasi akademik yg udah diperjuangkan siswa selama 5 semester (terlepas dia sekolah di SMA favorit atau gak).

    intinya sih mau peluang sebesar apapun juga diundangan TETEP harus belajar siap-siap buat tes tulis.

    lolos tidaknya di undangan lebih tergantung ke standar PTN bersangkutan (subjektif)

    sementara tes tulis itu pure 100% kita yg menentukan

     
  2. Unknown |

    terimakasih atas infonya kak, oh ya kalo tidak salah biasanya saat kita masuk jalur SNMPTN Undangan pihak PTN mengadakan ujian sendiri kepada mahasiswa yang masuk lewat jalur tersebut. ;D

     

Posting Komentar

Senin, 21 Januari 2013

PLUS MINUS SNMPTN Undangan dan Tulis




Di tengah asyiknya melihat acara Fox Crime dan NGC, ada diskusi yang lebih tepat disebut ‘ngobrol ngalor-ngidul’ selama 7 menit bersama kakak ipar saya saat liburan semester 1. Di kesempatan itu saya bertanya apa bedanya SNMPTN Tulis dan Undangan, berhubung mulai tahun 2013 SNMPTN Tulis tidak dilaksanakan penulis ingin mengulas sedikit mengenai Plus Minus SNMPTN Undangan dan Tulis. Bukan maksud sok tahu tapi beginilah info yang saya dapatkan.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini dibagi menjadi 2 jalur, terdapat SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis, pertama mari kita bahas terlebih dahulu mengenai SNMPTN Undangan.

SNMPTN Undangan


SNMPTN jalur Undangan ini dilihat dari nilai rapor semester 3-5 (semester 1 kelas XI – semester 1 kelas XII) harus progresif, yang artinya setiap semester, nilai-nilai mata pelajaran (terutama Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, B.Indonesia, B.Inggris) harus naik, tidak boleh turun, minimal konstan/tetap. Biasanya juga dilihat dari urutan ranking kelas (akan lebih bagus lagi jika kita berada di urutan top ten atau top three).
Plus:

Terjadi pemerataan pelajar
Pelajar dari daerah mendapat kesempatan dan celah untuk kuliah di PTN favorit yang rata-rata berada di kota besar. Contoh: ITB (Bandung), UI (Jakarta), UGM (Yogyakarta).

Minus:

Menghambat siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi

Rank kelas, menurut penulis adalah hal yang bersifat subjektif. Mengapa? Karena itu sangat dipengaruhi berbagai hal, seperti akreditasi sekolah, guru pengajar, lingkungan, dan kemampuan siswa itu sendiri. Jika Anda belum mengerti, mari penulis jelaskan. Misalnya di suatu SMA Abjad yang memiliki akreditasi A (Amat Baik) terdapat kelas X, W, Y, dan Z. Nah, siswa penghuni kelas Z adalah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, satu level lebih tinggi dari siswa dari kelas W dan Y. Sedangkan para siswa kelas X ini dinilai kurang dibanding dengan kelas W, Y, dan Z. Pada saat akhir semester diumumkanlah para top three dari masing-masing kelas.


Dari kelas Z : Jati (1), Rina (2), dan Toni (3)

Dari kelas Y : Andin (1), Yudith (2), Sandi (3)

Dari kelas W : Novi (1), Sela (2), Musa (3)

Dari kelas X : Sarjang (1), Nani (2), Wati (3)


Nah, jika dilihat dari sudut pandang SNMPTN Undangan, Jati, Andin, Novi, dan Sarjang adalah setara, tetapi jika dilihat dari kemampuan hasilnya dapat berbeda. Tetapi hasilnya akan berbeda jika mereka mengikuti SNMPTN Tulis.


Sekarang mari kita bahas tentang SNMPTN Tulis


Plus


Biaya lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah
Soal tidak pernah bocor
Berbeda sekali dengan UN (SNMPTN Tulis = soal banyak, waktu sedikit)(UN = soal tidak terlalu banyak, waktu melimpah)
Tingkat kecurangan yang sangat minim (inget, soal dibuat oleh para Rektor dari berbagai PT di seluruh Indonesia)
Benar-benar merupakan uji kemampuan diri

Minus


Kurangnya pemerataan pelajar, siswa dari pelosok daerah dengan fasilitas minim sulit bersaing dengan siswa dari daerah yang memiliki sekolah dengan fasilitas lengkap.
Siswa dari pelosok daerah juga sulit untuk dapat menerima pendidikan serta pengajaran yang dicita-citakan.

Sekarang, SNMPTN Undangan kuotanya jadi 100%, nanti nantinya pihak PTN akan mengadakan UMBPTN (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri) kepada 40% siswa (mengenai siswa dengan kriteria apa saja yang harus mengikuti UMBPTN ini aku juga kurang tau tapi feeling-ku sih 40% itu adalah siswa dengan nilai terendah dari kuota 100% itu).


Tapi bagiku pribadi, lebih baik SNMPTN Tulis kuotanya menjadi 100%, jika aku tidak lulus, lebih baik nganggur 1 taun buat persiapan yang lebih mantep jadi nanti biar gampang juga ngikutin kelas pas kuliahnya, syukur-syukur dapet beasiswa ke luar negeri dengan beasiswa yang full.


Setelah membaca post ini saya harap Anda meninggalkan komentar, entah Anda setuju atau tidak, atau menambahkan informasi lain pada saya. Terima kasih.



Sumber gambar: http://toenassemarang2012.blogspot.com/2012/02/cara-mendaftar-snmptn-undangan-2012.html

2 komentar:

  1. sebelumnya maaf, info tentang snmptn yg ditulis sama kebijakan yg sekarang udah jauh berbeda. infonya udah gak valid lagi
    contoh : nilai raport yg diinput sekarang semester 1 sampai 5
    -undangan gak 100%, masih ada SMBPTN sama jalur mandiri
    -undangan kalo mau lulus nilai gak harus naik terus kok
    dll.

    pendapat :
    setuju kalau seleksi dengan tes tulis lebih baik dan objektif, tapi gak harus 100% juga, undangan harus tetap ada buat ngehargain prestasi akademik yg udah diperjuangkan siswa selama 5 semester (terlepas dia sekolah di SMA favorit atau gak).

    intinya sih mau peluang sebesar apapun juga diundangan TETEP harus belajar siap-siap buat tes tulis.

    lolos tidaknya di undangan lebih tergantung ke standar PTN bersangkutan (subjektif)

    sementara tes tulis itu pure 100% kita yg menentukan

    BalasHapus
  2. terimakasih atas infonya kak, oh ya kalo tidak salah biasanya saat kita masuk jalur SNMPTN Undangan pihak PTN mengadakan ujian sendiri kepada mahasiswa yang masuk lewat jalur tersebut. ;D

    BalasHapus